
Tataaran berasal dari kata “tumaar” (beloven=berjanji) sampai menjadi “tataaran” (de plaats van belofte=tempat terjadi satu perjanjian).
Alkisah pada zaman dulu orang Tondano dan orang Tombulu sepakat untuk menjadikan tempat ini (negerij) sebagai tempat transaksi atau baku-tukar barang (ruilhandel). Tempat melakukan transaksi di danau Tombakar. Orang Tombulu kaya dengan Teling dan hasil hutan ditukar dengan Sera'/ikan hasil tangkapan di Lour/Danau Tondano. Kegiatan ini berlangsung lama Sehingga negeri Tataaran dikenal sebagai Wanua pusat ekonomi dan perdagangan Orang Tombulu dan Orang Toudano, sebelah sendangan bermukim tou Toudano dan sebelah Timu bermukim tou Tombulu. Namun setiap terjadi perselisihan antara Orang Tondano dan Orang Tomohon, maka danau Tombakar adalah tempat untuk bermusyawarah dan "tumaar". Berdasarkan perjanjian ini maka tempat tersebut mendapat nama Tataaran.
Nama Tataaran berasal dari kata “tumaar” (beloven=berjanji) sampai menjadi “tataaran” (de plaats van belofte=tempat terjadi satu perjanjian).
BalasHapus